(Setiap wilayah) – Posyandu balita dan lansia kembali digelar secara rutin di berbagai pos pelayanan terpadu (Posyandu) sesuai jadwal yang telah ditentukan setiap bulannya. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya bagi balita dan lansia.
Dalam kegiatan ini, berbagai pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan peserta. Untuk baduta dan balita, dilakukan penimbangan berat badan serta pengukuran panjang badan guna memantau tumbuh kembang anak. Selain itu, diberikan imunisasi sesuai dengan usia anak untuk meningkatkan kekebalan tubuh mereka.
Bagi lansia, kegiatan Posyandu mencakup penimbangan berat badan, pemeriksaan tekanan darah, serta pemeriksaan kadar gula darah bagi pasien diabetes mellitus (DM) yang dilakukan setiap bulan. Pasien umum juga dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan setidaknya satu kali dalam setahun. Jika ditemukan indikasi kesehatan yang memerlukan penanganan lebih lanjut, peserta akan diberikan obat sesuai dengan kebutuhannya.
Selain pemeriksaan kesehatan, kegiatan ini juga diiringi dengan pemberian makanan tambahan (PMT) bagi balita dan lansia. Pemberian PMT ini bertujuan untuk memastikan asupan gizi yang cukup, terutama bagi balita yang berisiko mengalami stunting.
Agar kegiatan berjalan dengan lancar, seluruh proses diawali dengan penjadwalan oleh bidan desa. Selanjutnya, kader-kader Posyandu melakukan musyawarah untuk mempersiapkan segala keperluan agar kegiatan dapat berlangsung dengan baik dan efektif.
Kegiatan Posyandu ini merupakan upaya berkelanjutan dalam menjaga kesehatan masyarakat, terutama dalam mendukung pertumbuhan optimal balita serta memastikan kesehatan lansia tetap terjaga. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat mendeteksi dini masalah kesehatan dan mencegah berbagai penyakit yang dapat menyerang kelompok usia rentan.