Pronojiwo, 29 April 2025 — Kecamatan Pronojiwo menggelar Mini Lokakarya Stunting pada Selasa (29/04), yang melibatkan pengurus PKK kecamatan dan desa. Kegiatan ini bertujuan untuk membahas dan merumuskan program-program prioritas dalam penanggulangan masalah stunting, serta memberikan informasi terkait upaya PKK dalam mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam hal gizi dan kesehatan anak.
Acara dimulai dengan pembukaan oleh pembawa acara, Ibu Rosa, yang menyambut peserta lokakarya dengan semangat. Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Camat Pronojiwo, Ibu Tiwi, yang menegaskan bahwa penanggulangan stunting menjadi prioritas utama pemerintah di Kecamatan Pronojiwo. Dalam sambutannya, Ibu Tiwi menyebutkan pentingnya sinergi antar lembaga, termasuk PKK, untuk mengatasi masalah gizi buruk yang dapat memengaruhi tumbuh kembang anak.
Program Prioritas PKK Pronojiwo
Selain penanggulangan stunting, dalam Mini Lokakarya ini juga dibahas beberapa program prioritas yang menjadi fokus PKK di tahun 2025. Beberapa program yang dijalankan meliputi:
- Launching Smart PKK: Mulai Mei 2025, seluruh kegiatan dan laporan pertanggungjawaban akan diunggah melalui platform Smart PKK untuk transparansi dan efisiensi.
- Peningkatan Infrastruktur Wilayah: Pengembangan dan perbaikan infrastruktur desa untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.
- Pengelolaan Potensi Wisata: Mengoptimalkan potensi wisata di daerah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan daerah.
- Peningkatan SDM: Program pelatihan dan pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
- Penanganan Ancaman Kebencanaan: Menyusun strategi penanggulangan bencana di tingkat desa dan kecamatan.
- Ketahanan Pangan: Setiap rumah tangga diminta untuk menanam minimal 5 jenis tanaman pangan melalui program Pawon Urip.
- Peningkatan Produksi Pangan: Fokus pada peningkatan produksi pangan lokal untuk menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik.
- Misi Asta Cita Narariyya: Sebuah program lima tahun dengan 8 misi besar untuk kemajuan Kabupaten Lumajang, termasuk aspek pelayanan, keamanan, pembangunan, ketahanan pangan, dan lainnya.
Proses Kegiatan Lokakarya
Mini Lokakarya Stunting ini berlangsung dengan lancar melalui berbagai sesi diskusi, yang dihadiri oleh pengurus PKK kecamatan dan desa. Selama sesi ini, para peserta membahas berbagai solusi praktis untuk mengatasi stunting, termasuk penguatan pola makan sehat dan pemberian gizi seimbang kepada anak-anak. Selain itu, materi terkait pentingnya pendidikan gizi untuk orang tua dan ibu hamil juga menjadi fokus utama.
Kegiatan ini juga mengingatkan kembali pentingnya kolaborasi antara pemerintah, PKK, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan anak yang sehat dan bebas dari stunting.